Oleh : Ahmed Zain Oul Mottaqin
FALLACY AKUT FANS REZIM SAUDI
Gw [saya] copaskan dialog "ringan tapi barokah" gw 2 jam yang lalu di inbox: (dengan sedikit perbaikan ejaan)
-SENSOR-:
Hei kafir, kalo lu benci Saudi ga usah sholat ngadep ka'bah ga usah haji ke mekkah. Semua itu punya Saudi. Lu solat aja ngadep karbala. Allah sudah menentukan makkah, madinah, masjidil haram ada di Saudi, umat islam wajib mencintainya.[Fitna Wahabi ini yang sering dituduhkan kepada syiah-red]
Saya:
Ok karena ini hari libur, maka anda sedang beruntung karena saya punya waktu lowong untuk menjawab:
1. Mekkah apalagi Ka'bah itu bukan punya Rezim Saudi, tapi MILIK ALLAH yang ditujukan untuk ibadah umat manusia sedunia. "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul (untuk beribadah) bagi umat manusia" (Al Baqoroh: 125) >> Ini untuk ibadah seluruh manusia, apa hubungannya dengan Rezim Saud?
2. Menyebut dua tempat suci itu milik Rezim Saudi adalah SYIRIK AKBAR. Kalau dulu kaum musyrikin Mekkah memelihara patung-patung berhala di dalam Ka'bah, anda hari ini malah menciptakan "berhala" baru bernama Rezim Saud yang anda anggap sebagai pemilik Baitullah. Camkan, "Janganlah kamu mempersekutukan
3. Kalau anda bilang Ka'bah dan Mekkah itu punya Saudi. Lalu sebelum Rezim bughot Saudi itu berdiri di abad 20, Ka'bah dan Mekkah itu punya siapa? Numpang ya?
4. Ada atau tidaknya Rezim Saudi itu tidak penting. Ribuan tahun sebelum Rezim itu berdiri, kiblat umat manusia sudah Ka'bah dan akan tetap Ka'bah. Lalu apa urusannya dengan Rezim Saud?
5. Saya tanggapi komen anda, kita wajib cinta Saudi karena tempat suci umat Islam Masjidil Haram ada disana.
Helloww.. Fallacy logika macam apa ini? Sejak kapan kemuliaan sebuah tempat suci diukur dari pemerintahan yang menguasainya? Lihat sana! Tempat suci kita Baitul Maqdis/Masjid Al-Aqsha di Jerusalem sekarang dikuasai Rezim Zionis Israel. Lalu apa wajib bagi kita mencintai Zionis Israel?
6. Pertanyaan bonus bagi anda. Siapa yang menyuruh Rezim idola kalian itu seenaknya mengubah nama negeri nabi (tanah Hijaz) dengan nama fam/marga keluarganya sendiri (Bani Su'ud) ? Apa negeri itu hanya milik keluarga Sa'ud?
Nabi yang mulia saja tidak pernah mengubah nama tanah tersebut dengan nama keluarganya sendiri (Bani Hasyim). Siapa yang menyuruh mereka mendirikan Rezim Kerajaan Monarki di tanah Nabi? Apa Rezim ini yang kalian puja-puja?
Dan dialog pun tak berlanjut. Mungkin dia lagi bobo ciang (mari berkhusnu'dhon)
Tag: #fallacy logika, #rezim monarki, #masjidil haram, #baitul maqdis, #bani su'ud, #Masjid al-aqsa, #zionis israel, #ka'bah, #bani Hasyim
0 komentar:
Posting Komentar