Menurut sumber kedokteran forensik Rusia melaporkan, bahwa tubuh komandan pilot jet tempur Rusia Su -24, Oleg Bischof, yang ditembak mati setelah jet tempurnya ditembak jatuh di utara Suriah, telah dimutilasi secara brutal.
Selain itu sumber tersebut mengatakan bahwa tim dokter telah menemukan ada banyak bekas pemukulan di tubuh korban setelah kematian pilot Rusia itu, di lehernya, punggung, perut, tangan dan kaki serta wajah. pengacara dan ahli militer Yevgeny Tchernoosov mencatat bahwa memutilasi mayat adalah sebuah kejahatan menurut KUHP Rusia serta hukum internasional, seperti dilansir kantor berita Newslive (29/12).
Pilot Rusia Oleg Bischof dibunuh dengan senapan mesin ringan Kalashnikov oleh kelompok militan bersenjata[teroris Jabhat Nusra] di utara Suriah pada tanggal 24 November, saat itu ia sedang mendarat terjun menggunakan parasut setelah jet tempur yang ia tumpangi dijatuhkan oleh jet tempur Turki tipe F-16. Pahlawan Rusia, Bischof, dimakamkan di sebuah pemakaman di kota Lipetsk Rusia, yang merupakan kampung halamannya. [Salafi. News]
Rabu, 30 Desember 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar